Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas (Foto: Tehran)
Tehran - Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan, negaranya bersama dengan negara Eropa lainnya akan berjuang mempertahankan kesepakatan nuklir Iran 2015, yang dikenal sebagai JCPOA, bahkan tanpa Amerika Serikat (AS).
Demikian kata Maas kepada harian Jerman Passauer Neue Presse, pada Rabu (8/8) kemarin. Ia mengatakan, keputusan Donald Trump untuk menerapkan kembali sanksi terhadap Iran adalah kesalahan, yang berujung kekacauan.
"Kami masih menganggapnya sebagai kesalahan karena keluar perjanjian nuklir dengan Iran. Meski begitu, Jerman dan Uni Eropa akan berjuang untuk menjaga agar kesepakatan tetap ada, bahkan tanpa AS," kata diplomat senior itu, dilansir Tehran Time, Kamis (9/8).
"Tidak ada yang mengatakan bahwa kesepakatan itu sempurna, tetapi kesepakatana itu jelas lebih baik daripada tidak ada," sambungnya.
"Kami akan memperjuangkannya karena itu adalah kepentingan kami dalam hal keamanan dan transparansi di Timur Tengah," kata tegasanya.
Ia menekankan bahwa stabilitas di kawasan di Timur Tengah sangat penting bagi Eropa.
Maas juga mengecam Amerika dan sekutunya yang menaruh harapan pada perubahan rezim di Iran. Ia memperingatkan bahwa keputusan ini dapat menyebabkan "masalah yang lebih besar."
Iran Amerika Serikat Jerman