Sabtu, 23/11/2024 16:05 WIB

Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Jet-jet perang Israel telah menyerang lebih dari 150 situs di Gaza sejak Rabu malam, membunuh seorang wanita hamil, bayinya dan seorang pejuang Hamas, sementara militan Gaza meluncurkan lebih dari 100 roket ke arah Israel selatan, melukai lebih dari 20 orang Israel.

Ilustasi pejuang Hamas (foto: google)

Jakarta - Gerakan Islam Hamas mengumumkan pada Kamis (09/08) gencatan senjata dengan Israel untuk menghentikan eskalasi di Jalur Gaza dimulai dari tengah malam.

Kesepakatan itu, yang ditengahi oleh Mesir dan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov, akan mengakhiri putaran konfrontasi militer antara Israel dan Hamas.

"Kesepakatan tenang-tenang telah ditengahi oleh Mesir dan oleh utusan khusus PBB dengan syarat bahwa pendudukan Israel harus menghormati perjanjian itu," kata sumber Hamas yang tidak mau disebutkan jatidirinya dilansir Xinhua.

"Perlawanan Palestina memiliki hak untuk menanggapi setiap pelanggaran Israel," sumber itu menambahkan.

Sementara itu, sumber dari Komite Perlawanan Populer, sebuah koalisi kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Gaza, mengatakan perjanjian itu mulai berlaku pada tengah malam.

Jet-jet perang Israel telah menyerang lebih dari 150 situs di Gaza sejak Rabu malam, membunuh seorang wanita hamil, bayinya dan seorang pejuang Hamas, sementara militan Gaza meluncurkan lebih dari 100 roket ke arah Israel selatan, melukai lebih dari 20 orang Israel.

KEYWORD :

Hamas Israel Gaza




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :