| Sabtu, 11/08/2018 23:12 WIB
Jakarta - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 321 orang tewas setelah lima hari akibat gempa 7 skala richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu malam lalu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data tersebut merupakan jumlah yang terverifikasi sesuai nama dan alamatnya.
“Artinya jumlah korban meninggal dunia lebih dari 321 orang, namun masih memerlukan verifikasi,” ujar Sutopo, Jumat, dalam siaran pers.
Selain itu, kata Sutopo, terdapat 270.168 orang pengungsi yang tersebar di ribuan titik. Sutopo memperkirakan jumlah itu akan bertambah karena belum semua pengungsi terdata dengan baik.
Sementara itu, ungkap Sutopo, 67.875 unit rumah rusak. Hasil analisis citra satelit, tampak bahwa kerusakan bangunan massif di
Lombok utara.
“Hampir 75 persen pemukiman di
Lombok utara hancur dan rusak, karena wilayah itu paling dekat dengan pusat gempa,” ujar Sutopo.
Selain itu juga terdapat 468 unit sekolah rusak, enam jembatan, tiga rumah sakit, 10 puskesmas, 15 mesjid, 50 mushola dan 20 gedung perkantoran rusak.
Sejauh ini, ungkap Sutopo, pihaknya memperkirakan kerugian lebih dari Rp2 trilun, akibat gempa 7 dan 6,4 skala richter. Kerugian meliputi sektor pemukiman, infrastruktur, ekonomi produktif dan sosial budaya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusa, dan relawan, jelas Sutopo, masih menyisir lokasi dampak gempa dan mengevakuasi korban.
Gempa tektonik berkekuatan 7 SR mengguncang
Lombok, Minggu malam, pukul 18.46 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami dan mengakhirinya pada pukul 20.25 WIB. BMKG juga menyebutkan jika ini merupakan gempa utama dari rangkaian gempa sebelumnya.
Hingga pagi ini terdapat 451 gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 6,2 skala richter kemarin.
Pusat gempa itu serupa dengan gempa berkekuatan 6,4 skala richter juga mengguncang
Lombok dua pekan lalu.
Gempa itu menewaskan 17 orang, 365 terluka dan membuat ribuan orang mengungsi. (AA)
KEYWORD :
Gempa Lombok NTB Bencana Alam