Sabtu, 23/11/2024 14:05 WIB

Eskpor Minyak Mentah Iran ke India dan China Melejit

Pekan lalu, para pejabat China menolak permintaan AS untuk memotong impor minyak Iran. Meski begitu, mereka menekankan bahwa impor China mungkin tidak akan naik lebih jauh dari level saat ini.

Kapal penganggut kargo (Foto: Tehran Time)

Tehran - Survei Platts menunjukkan ekspor minyak mentah Iran ke China dan India melejit pada Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya meskipun ada sanksi unilateral Amerika Serikat (AS)

Dilansir Tehran Time, data Platts, ekspor minyak mentahh Iran ke China sebanyak 799.452 barel per hari (bpd) pada Juli, naik dari 722.100 bph pada Juni.

Pekan lalu, para pejabat China menolak permintaan AS untuk memotong impor minyak Iran. Meski begitu, mereka menekankan bahwa impor China mungkin tidak akan naik lebih jauh dari level saat ini.

Begitu pun dengan India. Ekspor minyak Iran ke India naik lebih dari 40.000 bph dari Juni menjadi 706.452 bph pada Juli. Meskipun beberapa penyuling India mengatakan mereka akan mengurangi ketergantungan mereka pada Iran

Ekspor ke Jepang juga melonjak ke level tertinggi tujuh bulan karena kilang-kilang bergegas untuk mengamankan kargo sebanyak mungkin sebelum sanksi AS diterapkan kembali.

Pekan lalu para pejabat Jepang mengunjungi Washington untuk mencari perlindungan agar tetap dapat mengimpor minyak mentah Iran tetapi para pejabat AS telah menolak untuk melakukan perundingan.

Pemerintah AS mendorong sejumlah negara memotong impor minyak Iran ke nol, tetapi pelanggan utama seperti China dan India diperkirakan akan meguras otok mereka agar tetap melanjutkan kesepakatan meskipun ada sanksi.

Ekspor ke Eropa pada Juli turun menjadi 465.450 bpd dari 485.768 bpd karena permintaan dari Perancis, Spanyol, dan Turki  menurun sementara dari Italia dan Yunani tumbuh dengan baik.

KEYWORD :

China India Iran minyak Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :