Bendera kebangsaan Iran
Irak – Pemerintah Irak menolak segala bentuk embargo yang akan merugikan suatu negara, terutama sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran.
Demikian disampaikan juru bicara Kemenlu Irak, Ahmad Mahjub, dalam pernyataan tertulisnya. Menurutnya tidak ada alasan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran, mengingat kontribusinya melawan terorisme di Timur Tengah.
"Kami tak melupakan sikap bijak negara tetangga Iran yang selalu berada di samping kami pada saat-saat krisis," ujar Mahjub.
Mahjub menegaskan, merugikan suatu negara akan mempengaruhi secara negatif keamanan dan stabilitas di wilayah sekitar negara tersebut.
"Kami menghargai segala bantuan dari Republik Islam Iran kepada Irak dalam perlawanan terhadap terorisme. Kami mendesak AS dan masyarakat internasional untuk mencabut sanksi tersebut," tulis pernyataan itu.
Pemimpin pergerakan al-Sadr di Irak, Muqteda al-Sadr mengaakan, "Jika AS tak memcabut keputusan mereka maka kami tidak akan tinggal diam membiarkan mereka merugikan masyarakat."
Presiden Irak, Fuad Masum, mengatakan bahwa Irak kemungkinan akan sulit mematuhi keputusan sanksi AS untuk Iran tersebut. (aa)
Irak Iran Amerika Serikat