Sabtu, 23/11/2024 09:01 WIB

Uni Eropa Selidiki Saudi soal Penahan Aktivis Perempuan

Uni Eropa memninta Arab Saudi menjelaskan penangkapan dan tuduhan yang dilayagkan kepada aktivis hak asasi manusia perempuan.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini (Foto: Financial Tribune)

Brussels - Uni Eropa meminnta Arab Saudi menjelaskan penangkapan dan tuduhan yang dilayagkan kepada aktivis hak asasi manusia perempuan. Ia mengatakan, para tahanan harus diberikan proses hukum untuk membela diri.

Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir  menahan beberapa aktivis hak perempuan, beberapa di antaranya telah berkampanye untuk memperbolehkan perempuan mengendarai mobil dan mengakhiri sistem perwalian laki-laki kerajaan.

Penahan para aktivis tersebut itu memicu pertikaian diplomatik besar dengan Kanada setelah Kanada menuntut pembebasan segera para aktivis yang dipenjara.

Komisi Eropa, eksekutif UE, mengatakan telah menghubungi Arab Saudi.

"Uni Eropa terlibat secara konstruktif dengan pihak berwenang Saudi meminta klarifikasi soal penangkapan para aktivis perempuan di Arab Saudi, khususnya berkaitan dengan tuduhan spesifik yang diajukan terhadap mereka," kata juru bicara kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini.

"Kami telah menekankan relevansi peran pembela hak asasi manusia dan kelompok-kelompok masyarakat sipil dalam proses reformasi yang dilakukan Kerajaan serta pentingnya menghormati aturan proses hukum bagi semua yang ditangkap," katanya.

Sabtu sebelumnya, Mogherini berbicara dengan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland di telepon, dengan kedua belah pihak menyetujui untuk mengintensifkan kerjasama mereka dalam hak asasi manusia serta bidang lainnya. (Reuters)

KEYWORD :

Arab Saudi perempuan Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :