Dian Sastrowardoyo berlari membawa obor Asian Games 2018 di Kota Solo. (Foto : Instagram Dian Sastrowardoyo)
Jakarta – Sebanyak 100.000 personil dan tentara dikerahkan demi mengawal berlangsungnya perayaan akbar Asian Games 2018, yang bakal berlangsung mulai 18 Agustus hingga 02 September mendatang.
Aparat keamanan tersebut akan diturunkan di beberapa lokasi seperti di Jakarta, Palembang dan Jawa Barat, yang akan menjaga keamanan sekitar 12.000 atlet, staf pendukung dan pejabat serta 5.000 wartawan selama Asian Games berlangsung.
Menurut Wakil Keamanan Polisi Nasional, Muhamad Syafruddin bahwa sekitar 100.000 polisi dan tentara sedang dikerahkan, 100.000 lainnya sedang siaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama Asian Games. Dan mereka telah disiapkan dan mulai latihan beberapa bulan lalu.
"Sekitar tiga bulan yang lalu kami menggagalkan plot oleh kelompok radikal yang merencanakan serangan selama pertandingan, tetapi kami mampu mendeteksi dan mencegahnya. Kami dapat mengatakan bahwa keberhasilan kami dalam mendeteksi kemungkinan serangan cukup signifikan," kata Syafruddin.
Ini adalah kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games. Sebelumnya terjadi pada tahun 1962 silam di era Presiden Sukarno, yang ingin memamerkan Indonesia dan dirinya sendiri sebagai pemimpin bangsa-bangsa yang akan mengusir pemerintahan kolonial Barat.
Gagal Tumbuhkan Jenggot, 280 Anggota Pasukan Keamanan Dipecat oleh Kementerian Moral Taliban
Kali ini, Indonesia, yang diproyeksikan menjadi salah satu dari 10 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2030, dan bertekad untuk menghindari serangan teroris selama pertandingan.
Asian Games Polisi Keamanan