Anak PAUD dan TK Probolinggo pawai menggunakan cadar dan tenteng senjata (Foto: Twitter)
Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengecam pawai ala jihadis yang dilakukan oleh sejumlah oknum terhadap siswa TK/PAUD di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam keterangannya, Faisol meminta dinas pendidikan setempat menyelidiki aksi yang mempertontonkan kekerasan tersebut.
"Saya menyesalkan kejadian seperti itu. Saya akan meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, dan aparat berwenang untuk menyelidiki secara tuntas kejadian tersebut, dan penyelidikan menyeluruh mulai dari kelompok bermain, TK/PAUD, hingga SMA yang terpapar radikalisme," tegas Reza pada Sabtu (18/8).
Menurut Riza, hal itu tak bisa dianggap sepele. Pasalnya beberapa waktu lalu di Pasuruan dan Probolinggo juga telah ditangkap kelompok teroris, sehingga sangat mungkin kelompok radikal menyusup di institusi pendidikan.
"Berulang kali saya sampaikan di beberapa kali kesepakatan sosialisasi empat pilar untuk mengedepankan Islam toleran, sesuai dengan kebudayaan Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, pawai memperingati HUT RI ke-73 dicederai oleh oknum sekolah Paud Kartika V di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Sebagian dari barisan anak-anak PAUD/TK yang melintasi rute Jl. Panglima Sudirman–Jl. Suroyo–Alun-alun pada Sabtu, 18 Agustus 2018, membawa simbol kekerasan.
Masjid Punya Peran Khusus Rawat Kemerdekaan RI
Di barisan kelompok perempuan tampak para siswi mengenakan cadar sembari menenteng replika senjata.
KEYWORD :Jihadis HUT RI Probolinggo Faisol Riza