Presiden Palestina Mahmoud Abbas jadi pembicara dalam pertemuan Dewan Pusat Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, 14 Januari 2018 (Mohamad Torokman/Reuters)
Ramallah - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, berjanji akan mengajukan banding atas undang-undang Israel yang kontroversial dari negara-bangsa Yahudi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Melalui program yang disiarkan media lokal, Abbas menolak mediasi Amerika Serikat (AS) untuk pembicaraan damai Palestina-Israel dan menekanka, tidak akan ada pertemuan dengan AS hingga AS menarik keputusannya yang mengklaim permukiman Yahudi dan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.Sambil menggarisbawahi Kesepakatan Oslo tidak akan berlanjut jika situasi saat ini berlanjut, Abbas meminta Hamas untuk mengizinkan pemerintah persatuan nasional Palestina untuk melaksanakan kegiatannya di Jalur Gaza.Baca juga :
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Sekedar diketahui bahwa, undang-undang (UU) negara-bangsa Yahudi mendefinisikan Israel sebagai negara Yahudi dengan "Yerusalem bersatu" sebagai ibu kotanya.
Uu tersebut sekaligus mempromosikan bahasa Ibrani sebagai satu-satunya bahasa resmi, menghapus bahasa Arab sebagai bahasa resmi dan mengakui "status khususnya". (aa)
KEYWORD :PBB Israel Amerika Serikat Palestina