Ilustrasi perang (Foto: Tasnim)
Ankara - Kepala Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Asing di parlemen Iran menuntut Irak/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Irak untuk membayar kompensasi kepada Iran atas perang tahun 1980-1988 antara kedua negara.
"Kompensasi perang tidak dapat diabaikan dalam hubungan antara kedua negara," kata Hishmatullah Fallah Bisha, kepada kantor berita semi resmi ISNA.Ia mengklaim bahwa pejabat Irak/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Irak tidak menolak untuk membayar ganti rugi secara kategorisasi. Anggota parlemen Iran itu juga mengatakan produksi minyak Irak/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Irak saat ini lebih tinggi dari produksi oleh Iran.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Perdana Menteri Irak/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Irak Haidar al-Abadi mengatakan, pemerintahnya tidak akan membuat transaksi yang didominasi dolar dengan Iran sambil menahan diri dari menerapkan penuh hukuman AS baru-baru ini yang dikenakan pada Teheran.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Irak Irak Amerika Serikat