Pameran Saudi House akan digelar hingga 28 Agustus mendatang (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Saudi House ialah sebuah upaya gabungan antara Komite Olimpiade Arab Saudi dan otoritas Budaya Umum Saudi untuk menghemat pameran kebudayaan berskala besar yang bertepatan dengan ajang Asian Games 2018.
Menempati area seluas 4500 meter persegi, Saudi house dapat dikunjungi secara gratis oleh masyarakat mulai tanggal 19-22 dan 24-28 Agustus, di Restoran Pulau Dua, Senayan, tak jauh dari Stadion Gelora Bung Karno.
Selama pameran kebudayaan berlangsung, kebudayaan Saudi yang kaya akan menjadi daya tarik melalui seni visual, pertunjukan, musik, dan kuliner.
Tarian rakyat tradisional dan pertunjukkan musik yang diadakan setiap hari menampilkan berbagai instrumen musik seperti Al Oud dan Aldaff juga menjadi daya tarik pameran.
Selain itu, pameran juga merayakan perjalanan bersejarah Kerajaan Saudi Arabia.
Para pengunjung dapat mengunjungi pavilion yang tersedia di Saudi House, diantaranya:
1. Paviliun Dua Masjid Suci
Menghadirkan miniatur Masjidil Haram di Makkah dan Al Masjid An Nabawi di Madinah yang dipresentasikan dengan indah melalui berbagai audio-visual yang memberikan pengalaman mengunjungi dua Masjid Suci.
2. Paviliun kaligrafi Arab
Pengunjung dapat
belajar tentang sejarah dan penggunaannya di zaman modern. para pengunjung dapat membuat nama mereka tertulis dalam kaligrafi Arab, juga menampilkan berbagai lukisan, fotografi, dan karya seni kaligrafi oleh seniman Saudi.
3. Paviliun Olimpiade Arab Saudi
Memberikan informasi sejarah partisipasi Arab Saudi dalam Asian Games dan Olimpiade, serta menyoroti prestasi yang telah ditorehkan para atlet Saudi.
4. Paviliun Kurma Saudi
Ada sepuluh jenis kurma yang berbeda berasal dari daerah Al Qassim, di mana para pengunjung dapat mencicipi dan mendapatkan pengetahuan tentang kurma dari para ahli Al Qassim University dan membawa enam ton kurma langsung dari Arab Saudi.
5. Paviliun Zamzam
Dibawa langsung dari Kota Suci Mekkah di mana para pengunjung dapat merasakan air Zamzam.
6. Paviliun Baju Tradisional
Warisan kaya Kerajaan Arab Saudi dalam mode tradisional disorot melalui berbagai jenis kain tradisional, sulaman, pola, dan desain, yang diwakili oleh 30 jenis pakaian etnis dari berbagai bagian Kerajaan Arab Saudi. Pengunjung dapat mengenakan pakaian etnik tradisional ini untuk sesi foto.
7. Pavilion tradisional Henna
Membawa seorang ahli lukisan henna agar para pengunjung memiliki henna yang dilukis di tangan mereka.
Seni Henna adalah metode lukisan geometris yang rumit, yang biasa digunakan pada kulit selama pernikahan atau perayaan dan telah berevolusi menjadi ekspresi diri individu, di mana Henna telah menjadi tren di beberapa negara yang berbeda.
8. Paviliun kuliner Saudi
Menerbangkan langsung koki dari Arab Saudi untuk memasak dan menyajikan hidangan Saudi yang terkenal seperti Margoog dan Nasi Kabsa untuk para pengunjung mencicipi hidangan tersebut.
9. Tenda tradisional Arab
Tenda ini dibawa langsung dari Arab Saudi ditempatkan di tengah lokasi dan para pengunjung dapat menonton tarian tradisional dan pertunjukan musik dari dalam tenda yang nyaman ini, sambil menikmati secangkir kopi Arab.
Pertunjukan Musik dan Tarian Folklore juga menampilkan dari seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi
Pertunjukan-pertunjukan ini biasanya diadakan saat acara pernikahan di Kerajaan Arab Saudi serta selama hari libur nasional seperti Idul Adha.
Dengan ditampilkannya kekhasan budaya Arab Saudi yang luar biasa, semakin memperkuat komitmen dalam memperkuat ikatan dan solidaritas antara Indonesia dan Saudi Arabia.
Saudi House terbuka gratis untuk umum mulai pukul 14.00-22.00 WIB. Layanan antar-jemput gratis juga tersedia dari Stasiun Palmerah, Stasiun Sudirman dan Stadion Gelora Bung Karno.
KEYWORD :Saudi House Asian Games Pameran Kebudayaan