Mike Pompeo (kiri) dan Kim Jong-un (kanan) (Foto: Reuters)
Pyongyang – Kabar pembatalan kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo ke Korea Utara rupanya meninggalkan kesan buruk.
Setidaknya itulah yang bisa didapati bila menengok editorial media pemerintah, Rodong Sinmun, yang menuding AS telah memainkan kesepakatan ganda, dan rencana kriminal terhadap Pyongyang.
“Tindakan-tindakan semacam itu membuktikan bahwa AS sedang menancapkan rencana kriminal untuk perang melawan DPRK (Korut, Red), dan melakukan kejahatan yang layak mendapatkan hukuman tanpa ampun, jika AS kemballi gagal melakukan denuklirisasi,” demikian isi surat kabar tersebut.
“Kami tidak bisa mengambil catatan serius dari sikap kesepakatan ganda AS, karena mereka sibuk melakukan latihan rahasia yang melibatkan unit khusus pembunuhan manusia. Sementara senyum saat melakukan dialog,” lanjutnya.
Dilansir dari Reuters pada Senin (27/8), juru bicara Kedutaan Besar AS di Korea Selatan belum menanggapi soal isi berita itu. Padahal editorial juga berisi desakan agar Washington menghentikan pertaruhan militer tanpa tujuan, serta merealisasikan perjanjian yang diteken di Singapura.
KEYWORD :Amerika Serikat Korea Utara Nuklir