Ilustrasi RUU Terorisme
Jakarta– Pakar pendidikan dan politik Timur Tengah, Muhammad AS Hikam mengatakan, pemuda khususnya remaja, menjadi target penting gerakan terorisme. Beberapa alasan pertama, pemuda adalah komponen strategis gerakan.
“Di zaman old yang dicari yang sudah matang, berpengalaman, kalau sekarang yang dicari pemuda, remaja, bahkan anak, karena kondisi mereka ideal bagi pengembangan ideologi radikal,” ujar Hikam dalam diskusi “Penanggulangan Penyebaran Paham Radikal pada Remaja Guna Mencegah Terorisme” di Jakarta.Alasan lainnya, menurut mantan Menteri Pendidikan RI 1999-2001 ini, pemuda memiliki etos perjuangan melawan penindasan, baik berskala lokal maupun global. Menarik anak muda dalam gerakan, kata Hikam, akan sangat mudah dengan iming-iming idealisme melawan ketidakadilan.Penetrasi ideologi teror itu, ujar Hikam, tak diajarkan lewat pendidikan konvensional, melainkan nonkonvensional, bahkan lewat media sosial. Hikam juga mengatakan umumnya pemuda atau remaja yang tergaet gerakan ekstrem adalah mereka yang baru mengenal agama dan ingin tampil sebagai sosok religius.Terorisme AS Hikam Remaja