Ilustrasi benua Eropa dan negara Iran (Foto: Tehran Time)
Jakarta - Jerman dan Perancis sedang mengupayakan solusi pembiayaan untuk menghindari sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara seperti Iran, termasuk kemungkinan peran bagi bank-bank sentral.
Dalam diskusi, yang juga melibatkan Inggris, adalah sinyal bahwa Eropa berusaha dengan serius menunjukkan tingkat kemandirian yang lebih besar dari AS karena Presiden Donald Trump mengejar agenda "America First".
"Dengan Jerman, kami bertekad bekerja pada alat pembiayaan independen Eropa atau Franco-Jerman yang akan memungkinkan kami menghindari korban agunan dari sanksi ekstra-teritorial AS," kata Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire pada pertemuan dengan pers asosiasi AJEF.
"Saya ingin Eropa menjadi benua yang berdaulat bukan bawahan, dan itu berarti memiliki instrumen pembiayaan yang benar-benar independen yang saat ini tidak ada," sambungnya.
Seperti diketahui, Trump memberlakukan kembali sanksi setelah menarik Gedung Putih keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada bulan Mei, meskipun ditentang oleh sekutu NATO dan China dan Rusia.
Perusahaan Eropa termasuk Daimler AG dan Total SA menghentikan aktivitas atau mengulur rencana investasi untuk menghindari hukuman AS, tetapi Perancis dan Jerman dan mitra Uni Eropa mereka menginginkan bisnis dangan Iran berlanjut.Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan, Uni Eropa berusah melindungi hubungan ekonomi dengan Iran dan menjaga saluran pembayaran tetap terbuka. Maas menegaskan, proposal untuk membuat sistem pembayaran internasional seperti Swift lebih independen dari AS.Le Maire mengatakan menggunakan Bank Investasi Eropa, yang memiliki paparan ke AS, sebagai "saluran keuangan" akan "sangat rumit" dan bahwa pemerintah Perancis dan Jerman sedang berbicara dengan bank sentral masing-masing tentang keterlibatan mereka.
"Jika kita ingin membangun instrumen yang benar-benar independen, kita harus membuka semua opsi," katanya.
Lebih lanjut Maas mengatakan, kebijakan sanksi AS terhadap Iran, juga akan mempengaruhi China, Rusia dan Turki juga akan merusak bisnis Eropa.
"Kami harus bereaksi dan memperkuat otonomi dan kedaulatan Eropa dalam kebijakan perdagangan, ekonomi dan keuangan," kata Maas dalam pidato di Berlin.Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland juga berbicara pada acara tersebut dan mengatakan negaranya berbagi tujuan melestarikan multilateral tatanan dunia. KEYWORD :Jerman Perancis Iran Amerika Serikat