Communications Manager H&M Karina Soegarda (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Sekilas jika dilihat biasa, pakaian atau produk fashion yang terbuat dari materi plastik tidak nampak. Namun ternyata ada beberapa produk yang dibuat dengan memanfaatkan limbah sampah plastik.
Communications Manager H&M Karina Soegarda mengatakan sebagai salah satu perusahaan mode terbesar di dunia ia percaya dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan masalah lingkungan seperti masalah sampah plastik."Melalui program Fashion/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Bottle 2 Fashion, kami menghadirkan fashion yang ramah lingkungan dengan memproduksi barang fashion berbahan serat polyster sebagai bentuk nyata dan komitmen kami pada konsep bisnis yang berkelanjutan," ujarnya. Salah satu produk H&M yang berbahan plastik polyster ialah sarung tangan yang di-mix dengan kain wool, sebanyak 12 persen berasal dari plastik. Karina mengtakan ke depannya juga akan memproduksi kaus dengan material plastik.Baca juga :
Supermodel 90-an Christy Turlington Bintangi Kampanye `Kekuatan Wanita` Donna Karan New York
"Plastik kemudian diproses kecil-kecil atau diresin, kemudian proses selanjutnya menjadi serat fiber yang lalu bisa dimix dengan bahan lainnya seperti katun organik, satin, silk, wool dan lain sebagainya," ucap Karina.
Supermodel 90-an Christy Turlington Bintangi Kampanye `Kekuatan Wanita` Donna Karan New York
KEYWORD :
Bottle 2 Fashion Sampah Plastik Fashion