Marlen Sitompul | Kamis, 30/08/2018 18:39 WIB
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan saat nonton final Silat Asian Games 2018
Jakarta - Pelukan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto saat merayakan kemenangan atlet Pencak Silat Hanifan Yudani Kusumah, dalam pertandingan Asian Games 2018 dinilai memiliki makna yang cukup luar biasa.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily, saat diskusi bertajuk "Pelukan Jokowi-Prabowo Bakal Dinginkan Suhu Politik?", di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/8).
Menurutnya, Jokowi dan Prabowo adalah dua tokoh bangsa, yang jika membela bangsa maka sekat-sekat politik harus dikesampingkan.
"Bagi kami pelukan antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo memiliki makna yang luar biasa bagi kita sebagai anak bangsa," kata Ace.
Kata Ace, kedua tokoh bangsa itu telah menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa membela merah putih adalah kewajiban yang utama.
"Karena sesungguhnya Asian Games itu bukan saja sebagai ajang olahraga bahwa Asian Games adalah menyangkut harkat martabat bangsa," terangnya.
Untuk itu, kata Ace, pelukan antara Jokowi dengan Prabowo setidaknya dapat meredakan situasi politik yang sedang memanas. Dan keduanya maju sebagai capres-cawapres itu sesungguhnya untuk bangsa Indonesia.
"Itu menunjukkan kepada kita semua, bahwa ketika kita berhadapan dengan negara lain, maka kita harus bersatu," terangnya.
Diketahui, momen pelukan
Presiden Jokowi dengan Prabowo berawal ketika Hanifan yang baru saja dikalungi medali emas naik ke tribun VIP tempat Jokowi dan Prabowo duduk menonton pertandingan, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8).
Hanifan lantas mencium tangan Jokowi dan Prabowo. Setelah itu Hanifan merangkul kedua tokoh itu hingga berpelukan erat. Hadir dalam acara tersebut, Wapres Jusuf Kalla, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteri PMK Puan Maharani, dan sejumlah elite partai PDIP dan Gerindra.
Diketahui, Hanifan memastikan medali emas yang ke-13 Indonesia dari cabang pencak silat di Asian Games 2018 setelah mengalahkan Nguyen Thai Linh dari Vietnam 3-2 pada kelas C putra 55-60 kg di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Prabowo Subianto