Bor minyak (Foto: Shutterstock)
Jakarta - India tidak akan menghentikan sepenuhnya impor minyak Iran dan akan tetap membeli minyak mentah dari Tehran setelah pertemuan dengan pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) pekan depan.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj dan Menteri Pertahanan Nirmala Sitharaman pada 6 September atau yang juga dikenal dialog 2 + 2.
"Jelas kita tidak akan memangkas hingga nol," kata pejabat India yang tak ingin disebutkan namanya, dilansir dari Tehran Time, Jumat (31/8).
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
Sebelumnya, AS mendorong semua negara untuk menghentikan impor minyak dari Iran setelah Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan tahun 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia dan memulikan kembali sanksi terhadap Teheran.
Trump telah mengancam, siapa pun yang berdagang dengan Iran tidak akan melakukan bisnis dengan Amerika.
India, pembeli minyak utama Iran setelah China, sejauh ini belum memutuskan akan potongan hingga berapa persen. Justru Negara Bollywood lebih sibuk mencari cara agar tetap mendapat pembebasan mengimpor minyak Iran dari AS.
Beberapa negara yang terlibat dalam kesepakatan nuklir 2015 telah berusaha mengurangi pukulan sanksi baru terhadap Iran, dan mendesak perusahaan mereka untuk tidak menarik diri.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Selama putaran sanksi sebelumnya, India adalah salah satu dari sedikit negara yang terus membeli minyak Iran, meskipun harus mengurangi impor karena pengiriman, asuransi dan saluran perbankan tersendat sanksi Eropa dan AS.
KEYWORD :
India Iran Amerika Serikat