Perdana Menteri Irak
Jakarta - Perdana Menteri Irak mengumumkan rencana untuk mengambil kendali langsung atas Hashd al-Shaabi setelah pemecatan komandan Hashd, Faleh al-Fayyad, baru-baru ini.
Sebuah pasukan tempur Syiah yang dominan, Hashd al-Shaabi (atau unit mobilisasi populer) dibentuk pada akhir 2014 untuk memerangi kelompok teroris Daesh.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor perdana menteri, Perdana Menteri Haider al-Abadi baru-baru ini mengunjungi markas besar Hashd al-Shaabi di Baghdad, di mana dia berjanji akan terus mendukung kelompok tersebut.
Tahun lalu, Hashd al-Shaabi secara resmi dimasukkan sebagai bagian dari tentara Irak, meskipun ada tuduhan telah melakukan pelanggaran hak di daerah-daerah mayoritas Sunni di bawah kendalinya. (AA)
Mahasiswa UIN Ar-Raniry Turun Ke Jalan, Bagikan Selebaran Tolak Pelanggar HAM dan Politik Dinasti
Irak Syiah Daesh