Jum'at, 27/12/2024 04:30 WIB

Rupiah Kritis, Demokrat: Akan Terjadi Krisis Parah

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan. Saat ini, berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI), Rupiah sentuh 14.927 per dolar AS.

Dolar AS

Jakarta - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan. Saat ini, berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI), Rupiah sentuh 14.927 per dolar AS.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, jika kondisi pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS akan terus berlanjut, maka Indonesia akan mengakami krisis ekonomi.

"Sangat prihatin. Dan kalau ini berkelanjutan akan terjadi lagi krisis yang parah terhadap ekonomi kita," kata Syarief, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9).

Bahkan, kata Syarief, dapat dipastikan daya beli masyarakat akan semakin melemah dan inflasi semakin tinggi.

"Kalau itu terjadi dapat dipastikan daya beli rakyat semakin tergerus dan inflasi semakin tinggi. Harga-harga semakin melonjak," tegasnya.

Diketahui, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank, Rupiah melemah 0,58 persen ke posisi 14.927 per Dolar AS, Rabu (5/9) dari periode Selasa, 4 September 2018 di posisi 14.840 per Dolar AS.

Sementara itu, data Bloomberg, rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS. Rupiah menguat 10 poin ke posisi 14.925 per dolar AS dari penutupan kemarin di posisi 14.935. Rupiah bergerak di kisaran 14.925-14.933 pada Rabu siang ini. Nilai tukar rupiah juga sudah merosot 10,17 persen sejak awal tahun.

KEYWORD :

Nilai Tukar Rupiah Dolar AS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :