Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)
Yerusalem - Pasukan Israel menutup pintu Beit Hanoun, perbatasan negaranya dengan Gaza, dengan alasan mengalami kerusakan saat demonstrasi yang di lakukan warga Palestina di Gaza.
Seperti pernyataan yang militer Israel, pintu perbatasan Beit Hanoun pada Selasa kemarin "dirusak" warga Palestina yang melakukan aksi unjuk rasa terkait pemutusan bantuan dana kepada lembaga urusan Pengungsian PBB (UNRWA).
Menurut pernyataan tersebut, semua perlintasan dua arah di gerbang tersebut untuk sementara ditangguhkan hingga proses perbaikan selesai, kecuali untuk bantuan kemanusiaan yang memiliki izin resmi.Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Ratusan warga Gaza kemarin melakukan demonstrasi di dekat Perbatasan Beit Hanoun untuk menentang pemutusan bantuan dana AS kepada UNRWA.
Diblokade oleh Israel udara, darat dan laut sejak 2007 lalu Jalur Gaza memiliki tujuh titik perbatasan penyeberangan yang menghubungkan dengan dunia luar.
Enam di antaranya, termasuk penyeberangan Erez, dikendalikan oleh Israel, sedangkan yang ketujuh - titik penyeberangan Rafah - dikendalikan oleh Mesir, di mana sebagian besar ditutup sejak penurunan mantan Presiden Mohamed Mursi dalam kudeta militer pada 2013.
Israel menutup empat titik penyeberangan komersial dengan Gaza pada Juni 2007 setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas merebut Jalur Gaza dari Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah. (aa)
Beit Hanoun Yerusalem Israel