Warga Irak yang marah membakar gedung Konsulat Iran di Basra, Irak, Jumat (7/9) malam.
Baghdad - Sedikitnya tujuh orang tewas dalam demonstrasi yang memprotes pelayanan publik, pengangguran dan korupsi di Basra, Irak.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Irak, Saif al-Badr, pada Sabtu mengatakan bahwa jumlah warga yang tewas selama aksi protes yang berlangsung di Basra bertambah menjadi 7 orang, lapor media lokal.Pada pernyataan sebelumnya, al-Badr melaporkan bahwa tiga orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam aksi demonstrasi Jumat kemarin.Menurut pernyataan terbarunya, jumlah demonstran yang tewas akibat tembakan pasukan keamanan sejak awal demonstrasi 8 Juli lalu di Basra melebihi 30 orang.Baca juga :
Gelar FKP Bersama MGMP PPKn Kota Depok, Siti Fauziah : MPR Perlu Masukan Untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Dalam sebuah sesi pertemuan luar biasa di parlemen kemarin, Perdana Menteri Irak Haidar al-Ibadi mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di Basra bisa berubah menjadi konflik bersenjata. (AA)
Gelar FKP Bersama MGMP PPKn Kota Depok, Siti Fauziah : MPR Perlu Masukan Untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Demontrasi Irak Pelayanan Publik