Donald Trump dan Kim Jong Un (foto:google)
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menerima surat kedua dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pada Senin (10/9) kemarin.
Menurut juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, surat tersebut dinilai positif karena berisi ajakan untuk menggelar pertemuan lanjutan kedua negara, pasca pertemuan bersejarah di Singapura pada Juni lalu.
“Surat yang sangat hangat, sangat positif. Surat itu menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk fokus pada denuklirisasi Pyonguang di Semenanjung Korea,” kata Sarah saat melakukan konferensi pers di Gedung Putih, dilansir dari AFP pada Selasa (11/9).
“Tujuan utama surat itu yakni menjadwalkan pertemuan lain dengan presiden. Kami selalu terbuka dan saat ini sudah dalam proses koordinasi,” lanjutnya.
Sebelumnya perwakilan AS, Mike Pompeo sejatinya akan berkunjung ke Korut akhir bulan lalu untuk membahas realisasi denuklirisasi. Namun Trump membatalkan rencana tersebut, lalu menunjuk China sebagai pihak yang mempersulit hubungan Pyongyang dan Washington.
Namun pasca surat kedua Kim datang, Sarah berpandangan bahwa ini merupakan sinyal baik kedua negara untuk melanjutkan kesepakatan.
“Kami pikir ini penting, dan kami sangat senang kami membuat kemajuan,” katanya.
Amerika Serikat Korea Utara
