Sabtu, 23/11/2024 15:28 WIB

Turki Desak Sekutu Kerja Sama di Idlib

Cavusoglu meminta Rusia, Iran, Amerika Serikat (AS), Perancis dan Inggris juga seluruh partner dan pelaku di Suriah untuk bekerja bersama dan mencari solusi damai.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu (Foto: AFP)

Ankara - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu meminta sekutu-sekutu internasional untuk bekerja bersama mencegah bertambahnya korban jiwa di Idlib, Suriah.

"Yang kami usulkan sangat jelas. Mari hentikan perang sipil di Idlib. Dan kalau yang dikhawatirkan adalah adanya kelompok-kelompok teroris, mari bekerja bersama untuk menghilangkan mereka," ujar Cavusoglu pada konferensi pers bersama dengan sejawatnya dari Rumania dan Polandia di Bucharest, Ibu Kota Romania.

Cavusoglu meminta Rusia, Iran, Amerika Serikat (AS), Perancis dan Inggris juga seluruh partner dan pelaku di Suriah untuk bekerja bersama dan mencari solusi damai.

"Saya meminta siapa saja untuk menyuarakan dan menolak agresi rezim Suriah dan mencari jalan keluar yang damai," tegasnya.

Cavusoglu juga menyatakan pertemuan trilateral yang baru dihadirinya sangat "bermanfaat."

"Saya merasa sangat diuntungkan dari pertukaran pikiran kami hari ini, dan sangat berterima kasih kepada teman-teman kami," ujarnya.

"Sebagai sekutu dan partner strategis, kami akan meneruskan dialog dan kerja sama kami menghadapi isu-isu terkini dalam format hubungan trilateral, juga di platform lain," tambahnya.

Lebih jauh, dia meminta "dukungan dan solidaritas penuh" dari para sekutu untuk melawan kelompok-kelompok teror seperti Daesh, PKK, PYD/YPG dan FETO, tanpa kecuali.

Cavusoglu mengunjungi Rumania pada 11 September untuk ikut serta dalam pertemuan keempat konsultasi politik-militer antar menteri-menteri luar negeri Turki, Rumania dan Polandia.

Dalam pertemuan-pertemuan ini, ketiga menteri mengevaluasi hasil KTT NATO di Brussels dan bertukar pandangan dalam masalah-masalah keamaan terkini di wilayah Euro-Atlantik. (aa)

KEYWORD :

Turki Idlib Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :