Marlen Sitompul | Jum'at, 14/09/2018 00:34 WIB
Jakarta - Dalam rangka menyelamatkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) dengan Paradigma Baru Connecting Moslem Berbasis Dakwah, Sosial, Ekonomi dan Pendidikan, meminta seluruh elite melakukan dialog.
Hal tersebut diutarakan Ketua umum
Parmusi, Usamah Hisyam, kepada wartawan, usai membahas isu politik terkini di Jakarta, Kamis (13/9). Menurutnya,
PPP harus diselamatkan dari parlement result.
Menurutnya,
PPP Muktamar Jakarta itu datang kepada
Parmusi dalam rangka road show. Dimana 4 fungsi partai
PPP, NU,
Parmusi,
PPP PSII dan Perti. Mereka meminta 4 fungsi partai berupaya untuk mempersatukan
PPP kembali agar tidak tereleminasi di 2019.
"Sebetulnya sudah tidak ada masalah. Jika struktur tidak dipersatukan maka
PPP akan kehilangan suara nantinya. Ada upaya untuk mempersatukan baik struktural maupun suara. Dari situ akan ada Mukernas di Oktober 2018 nanti," kata Usamah.
"Saya imbau ke Ketum DPP
PPP Rhomahurmuzy, meski lolos. Namun kelolosan esensial ada di Pemilu Legislatif di 2019. Apakah
PPP dapat bertahan di parlemen result. Saran saya ada dialog untuk menyelamatkan partai secara institusi jika tidak suara
PPP akan drop," terangnya.
Kata Usamah, dalam rangka inisiasi untuk mempersatukan dan menyelamatkan
PPP melalui proses membangun sifat kooperatif. "Kita lihat saja pertemuan lintas partai nanti. Ada sikap terbuka kedua pihak nanti karena 1 suara saja dibutuhkan. Dan pintu harus terbuka lebar," ulasnya.
Sebab, menurutnya, Muktamar
PPP ini nantinya memiliki suara yang besar.
Parmusi salah satu pendiri
PPP dimana
PPP mengalami masalah yang berkepanjangan.
"Ini untuk menyelamatkan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Sebab, dari survei saja membuktikan
PPP tidak akan lolos di parlementary result," tegasnya.
Humprey R. Djemat menyebutkan bahwa kepentingan pendiri
Parmusi untuk menyelamatkan
PPP demi kesejahteraan umat dan ini konsern. Sebab, hal ini bukan politik praktis tapi berdakwah menyangkut kepentingan umat bukan personal lagi.
"Semua pihak akan melihat di
PPP ada yang harus diselamatkan. Akan ada satu gerakan untuk dukungan besar yang saya pimpin dan Rhomahurmuzy pimpin," tambah Usamah.
Kita harapkan pada 1 Januari 2019 akan ada agenda kuat untuk Muktamar. Tidak mungkin ada kekuatan suara jika tidak ada penyatuan struktur organisasi. "Kita dukung semuanya. Jika
PPP mau selamat harus islah bermartabat. Islah yang dilakukan benar dan tulus. Niat itu harus ada," katanya.
KEYWORD :
Pemilu 2019 PPP Parmusi