Nikki Haley
New York – Amerika Serikat (AS) geram atas tindakan Rusia menghapus beberapa paragraf dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang sanksi terhadap Korea Utara. Laporan yang juga berisi perdagangan minyak Rusia itu telah dihapus atas desakan Moskow.
“Rusia tidak diizinkan mengedit dan menghalangi laporan independen PBB mengenai sanksi Korea Utara, hanya karena mereka tidak menyukai apa yang mereka katakan,” kata Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dilansir dari AFP pada Jumat (14/9).
Pada akhir Agustus lalu, Rusia memblokir publikasi laporan tentang penerapan sanksi terhadap Korut, karena tidak setuju dengan temuan bahwa Pyongyang telah melampaui batas impor minyak pada 2018 lalu.
Beberapa narasumber pada waktu itu, menurut AFP, juga mengatakan bahwa Rusia mengabaikan permintaan AS untuk menjatuhkan sanksi kepada dua perusahaan pelayaran Rusia, dan enam kapal lainnya, karena diketahui mengirim minyak ke Korut.
“Ini adalah preseden yang berbahaya dan noda pada pekerjaan penting Panel PBB,” tegas Nikki, yang menuding Panel PBB mengalah pada tekanan Rusia.
Sebelumnya, Rusia konon berhasil menghapus paragraf pertama dalam laporan Panel PBB. Sumber anonim mengungkapkan, “Komite Sanksi menyerah.”
Amerika Serikat Rusia PBB