Minggu, 24/11/2024 03:59 WIB

Mau Tahu Kualitas Capres, Fahri Minta Perbanyak Debat

Dalam rangka mengetahui kualitas dan kapasitas pemimpin, maka metode debat terhadap kandidat capres-cawapres harus diperbanyak di sejumlah daerah.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah

Jakarta - Dalam rangka mengetahui kualitas dan kapasitas pemimpin, maka metode debat terhadap kandidat capres-cawapres harus diperbanyak di sejumlah daerah. Sehingga, publik akan lebih mudah mengetahui kemampuan kandidat tersebut.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, debat adalah bisa dibilang hampir diantara metode kampanye yang paling memberikan kesempatan kepada rakyat untuk mengetahui kualitas dan kapasitas pemimpinnya.

"Karena itu, lebih baik kalau intensitas debatnya diperbanyak dari daerah-daerah dengan waktu kampanye enam sampai tujuh bulan ini, setidaknya semua pulau-pulau besar terwakili dengan adanya debat," kata Fahri, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (16/9).

Misalnya, lanjut Fahri, debat kandidat pasangan capres-cawapres dapat digelar di beberapa pulau besar, seperti di Papua, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali Nusa Tenggara atau Sunda Kecil, dan Maluku.

"Itu tema-tema yang dalam dan specific, supaya menjelaskan kepada rakyat semuanya, apakah pemimpin ini ngerti nasib rakyatnya di daerah-daerah itu secara lebih detail," terangnya.

Soal penggunaan bahasa asing, kata Fahri, bukan menjadi pokok utama dalam debat pasangan capres-cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2019 mendatang.

"Kalau misalnya sekali-sekali di dalamnya ada percakapan dengan bahasa asing, saya kira tak ada masalah, karena itu tidak terlalu penting dan tidak harus khusus," kata Fahri.

"Yang penting dari semua itu adalah keterlibatan rakyat untuk mengetahui secara lebih luas kemampuan daripada kandidat itu jauh lebih penting dari pada yang lain-lain. Dan itu yang harus difasilitasi oleh KPU," demikian Fahri.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Debat Capres Fahri Hamzah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :