Sabtu, 23/11/2024 11:33 WIB

Pompeo Kecam Pertemuan John Kerry dan Menlu Iran

Pompeo mengatakan pertemuan Kerry dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif

Direktur Central Intelligence Agency (CIA), Mike Pompeo (Foto: via Financial Tribune)

Jakarta - Pertemuam mantan Sekretaris Negara Amerika Serikat, John Kerry dengan pejabat Iran telah menjadi medan perang politik bagi diplomat AS saat ini, Mike Pompeo.

Pompeo mengatakan pertemuan Kerry dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif "tidak pantas" dan merusak kebijakan luar negeri AS. Kerry mengatakan dia bertemu dengan Zarif beberapa kali sejak meninggalkan kantor pada tahun 2017 silam.

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah membuat posisi yang sulit di Iran menjadi ciri agenda kebijakan luar negerinya.

Pada bulan Mei, Trump memutuskan untuk menarik AS dari Kesepakatan Nuklir , yang termasuk janji dari Iran untuk meninggalkan persediaannya medium uranium.

Awal pekan ini, Trump menulis twitt bahwa pertemuan Kerry dengan Zarif adalah ilegal.

"Apa yang dilakukan Sekretaris Kerry tidak pantas dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Pompeo dilansir UPI.

"Ini adalah mantan menteri luar negeri yang terlibat dengan sponsor teror negara terbesar," tambahnya.

Kerry menepis kritik dan mengatakan dia telah memberi penjelasan kepada Pompeo dan Departemen Luar Negeri tentang diskusi dengan Zarif dan mengatakan Trump harus lebih khawatir tentang pertemuan Paul Manafort dengan Robert Mueller daripada saya bertemu dengan menteri luar negeri Iran.

Juru bicara Kerry, Matthew Summers, mengatakan kepada Politico bahwa mantan menteri luar negeri tetap berhubungan dengan mantan rekannya di seluruh dunia seperti setiap menteri negara sebelumnya, dan dalam percakapan telepon yang panjang dengan Sekretaris Pompeo awal tahun ini, ia sangat memerinci tentang apa yang dia telah belajar tentang pandangan Iran.

"Tidak ada rahasia yang disimpan dari administrasi ini," kata Summers.

Kerry mengatakan dia telah berbicara dengan Zarif tentang kesepakatan nuklir JCPOA. Selama wawancara Fox News minggu ini, Kerry menyiratkan bahwa dia mendorong pemerintah Iran untuk menunggu sampai ada presiden Demokrat lagi.

"Saya pikir semua orang di dunia berbicara tentang menunggu Presiden Trump," kata Kerry.

KEYWORD :

Pompeo AS John Kerry Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :