Jet Tempur (foto: UPI)
Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa satu jet militernya yang membawa 14 tentara menghilang dari radar di Laut Mediterania Senin malam ketika Suriah diserang oleh rudal Israel.
Dilansir The Nastional, nasib personil militer belum diketahui, namun pihak kementerian mengatakan bahwa pencarian pesawat sedang berlangsung.
"Hubungan telah hilang dengan awak pesawat Il-20 Rusia di atas Laut Mediterania 35 kilometer dari pantai Suriah ketika kembali ke pangkalan udara Hmeimim," ujar kementerian pertahanan Rusia.
Kehilangan pesawat itu terjadi ketika tembakan roket menghantam Institut Industri Teknologi di kota pantai Suriah, Latakia, yang diduga merupakan serangan Israel. Laporan itu mengatakan beberapa rudal diluncurkan dari laut dan ditargetkan Latakia, Homs dan Hama.
Para pejabat Israel menolak untuk mengomentari insiden itu dengan mengatakan mereka tidak mengomentari laporan asing. Tapi jet Israel telah menyerang Suriah puluhan kali dalam beberapa tahun terakhir, kebanyakan menargetkan posisi Iran dan Hezbollah. Penyerangan terbaru terjadi hanya 48 jam setelah serangan yang dicurigai Israel di depot senjata dekat Bandar Udara Damaskus.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
TV resmi Suriah melaporkan sekitar pukul 10.20 malam waktu setempat pada hari Senin bahwa Institut Industri Teknologi di Latakia terkena serangan misil.
Ia menambahkan bahwa fasilitas angkatan laut Rusia di Tartous menanggapi dengan peluncuran anti-rudal untuk serangan itu.
Rusia Jet Israel Suriah
