Selasa, 26/11/2024 20:46 WIB

PDIP Disebut Pakai Uang Korupsi untuk Pilgub Jateng

Uang suap dari proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center diduga mengalir ke PDI Perjuangan (PDIP) guna pemenangan Pilgub Jawa Tengah (Jateng).

Bupati Purbalingga, Tasdi

Jakarta - Uang suap dari proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center diduga mengalir ke PDI Perjuangan (PDIP) guna pemenangan Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Pilgub Jateng dimenangkan politikus PDIP, Ganjar Pranowo.

Bupati Pubalingga, Tasdi mengatakan, sejumlah uang dari hasil suap yang diterima untuk kepentingan Pilgub Jateng. "Iya (untuk) kegiatan Pilgub Jawa Tengah," kata Tasdi, usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (19/9).

Dalam kesempatan itu, Tasdi juga menyinggung aliran dana dari Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP Utut Adianto. Menurutnya, Utut juga kerap memberikan bantuan dana kepada partai.

"‎Pak Utut itu bantu ke saya untuk kegiatan partai selaku kader partai, sesama kader partai.‎ Jadi ya dari Pak Utut itu ke partai bukan ke saya," terangnya.

Utut yang merupakan Wasekjen PDIP bidang Internal DPP PDIP itu sendiri terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII, yang meliputi area Pubalingga‎, Banjarnegara, dan Kembumen. Utut ketika Pilgub Jateng 2018 digelar, selalu menyerukan supaya kader partainya memenangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

Dalam kasus ini KPK menduga Tasdi menerima uang suap Rp 100 juta dari proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center melalui Hadi Iswanto.

Uang suap Rp 100 juta tersebut diduga bukanlah suap keseluruhan. Sebab commitment fee yang dijanjikan Hamdani Kosen, Librata Nababan, Adirawinata Nababan sebesar 2,5 persen dari nilai proyek.

Proyek PIC merupakan yang dikerjakan selama 3 tahun, yakni 2017-2019, dengan total nilai 77 miliar.

Pada 2017, Purbalingga Islamic Center menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar, lalu di tahun ini proyek tersebut memakan anggaran sebesar Rp 22 miliar, sedangkan di tahun 2019 telah dianggarkan sebesar Rp 43 miliar.‎‎‎

KEYWORD :

KPK Bupati Purbalingga Utut Adianto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :