Minggu, 24/11/2024 03:39 WIB

Ojol Demo 919: Kantor Grab Tutup, Massa Langsung Disegel

Setelah menyegel kantor operasional Grabbike massa aksi bergerak dengan tertib ke kantor pusat Grab di gedung Lippo kawasan kuningan .

Penyegelan Kantor Grabbike oleh pengemudi Ojek Online

Jakarta- Massa aksi yang tergabung dalam GARDA ( Gabungan Aksi Roda Dua) menyegel kantor operasional Grab di jalan Bendungan Hilir. Karena saat 1000 orang massa aksi tiba jam 13.00 ternyata kantor operasional Grabbike tutup sejak pagi.

Massa aksi adalah pengemudi ojek online dari seluruh wilayah Jabodetabek dengan titik kumpul di markas komando Tekab (komunitas ojek online anti bandit).  " kami akan menyampaikan tiga tuntutan yakni, perjajian kemitraan yang adil dan terbuka bagi kedua belah pihak," ujar Koordinator Aksi 199, Andhika.

"Kami juga menuntut terapkan tarif dasar mekanisme transportasi bukan tarif supply demand. Kemudian, Hilangkan komisi aplikator 20 persen," ujar  Andhika.

Andhika mengemukakan, kali ini sebagai  aksi nasional serentak di seluruh kota kepung kantor aplikator. Saat Asian Games, ujarnya, ojek online masih  kompromi karena menghormati hajat negara.

"Namun saat ini kami tidak akan ada lagi kompromi sampai aplikator memenuhi tuntutan kami, bila tidak ada kesepakatan kami menuntut pemerintah tutup aplikasi grab dan gojek serta kami serukan #deletegrabgojek ke masyarakat" lanjutnya dalam orasi.

Setelah menyegel kantor operasional Grabbike massa aksi bergerak dengan tertib ke kantor pusat Grab di gedung Lippo kawasan kuningan .

"Kami menyegel kantor grab sebagai wujud kekecewaan seluruh pengemudi ojek online terutama mitra Grab" ucap Igun Wicaksono salah satu anggota presidium Garda

Sementara itu,  menanggapi aksi 199 yang di koordinir oleh Garda, pihak Grab yang di sampaikan oleh Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia
"Aksi hari ini dilakukan oleh sekelompok kecil mitra pengemudi yang terdiri dari puluhan orang dengan tuntutan yang telah kami tanggapi melalui beberapa pertemuan dengan komunitas GARDA sejak beberapa bulan lalu," ujarnya.

"Kami tegaskan bahwa mereka tidak mewakili keseluruhan komunitas mitra pengemudi Grab, dimana puluhan ribu mitra aktif Grab tetap bekerja secara normal".

Katanya lagi, "Kami secara aktif dan berkelanjutan telah menindaklanjuti aspirasi mereka dan kami juga telah sampaikan bahwa saat ini Grab berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan mitranya tidak hanya dari sisi tarif, tetapi melalui juga berbagai peningkatan layanan," ujarnya.

"Termasuk program kesejahteraan mitra yang berkesinambungan dan perbaikan sistem teknologi dimana perubahan positif termasuk peningkatan jumlah total pendapatan telah dirasakan oleh para mitra pengemudi yang aktif," ujar Ridzki.

Menurutnya, teknologinya memungkinkan para pengemudi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik, dengan lebih efisien dan Grab senantiasa mengembangkan kualitas layanan untuk menjawab segala kebutuhan mobilitas dan menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien.

"Perwakilan Grab Indonesia siap untuk kembali menemui pengunjuk rasa untuk mendengar tuntutan mereka hari ini dan Grab menghargai aspirasi, umpan balik dan masukan dari komunitas GARDA tersebut," ujarnya Ridzki. (Ardy)

KEYWORD :

Ojek Online Grab Aplikator




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :