Bor minyak (Foto: Shutterstock)
New Delhi – Pemerintah India akan mengunakan mata uang rupee melalui UCO Bank dan IDBI Bank untuk membeli minyak Iran saat sanksi minyak bumi mulai berlaku, mulai pada 4 November mendatang.
Media lokal, Economic Times India menyebutkan, India juga telah menawarkan untuk memotong pembelian minyak dari Iran secara signifikan untuk mengamankan pembebasan dari AS untuk melanjutkan impornya.
"Tanpa pembebasan, perdagangan minyak atau transaksi keuangan dengan Iran berisiko memotong India dari sistem keuangan AS," tulis koran itu.
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
"Indian Oil Corp, Mangalore Refinery and Petrochemicals (MRPL) dan Nayara Energy (sebelumnya Essar Oil) adalah beberapa importir minyak Iran yang mengusulnya biaya pengiriman lebih murah dan jangka waktu kredit 60 hari lebih lama," sambungnya.
Rencana pengilang India untuk mengambil minyak Iran pada September dan Oktober, yang berarti mereka harus membayar semua ini setelah sanksi mulai berlaku pada 4 November.
"Pembayaran ini akan dilakukan dalam rupee oleh penyuling. Pemerintah negara menunjuk UCO Bank dan IDBI Bank untuk merutekan pembayaran minyak ke Iran karena kedua bank ini tidak memiliki eksposur ke sistem keuangan AS," terangnya.
"UCO Bank akan menjadi mitra pilihan karena sudah pengalaman menangani masalah ini sebelumnya," sambungnya.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Setelah keluar dari perjanjian nuklir atau Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) pada 8 Mei, AS memberikan 90 hingga 180 hari negara kepada Eropa sebelum mulai memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran pada 4 November.
Banyak sekutu AS, termasuk India, telah berusaha mencari pengecualian dari sanksi anti-Iran AS.
Sekedar diketahui, masalah ini adalah salah satu topik utama yang dibahas selama kunjungan ke India pada 6 September oleh Menteri Pertahanan AS James Mattis dan Menteri Luar Negerinya Mike Pompeo. (IRNA)
KEYWORD :Iran Amerika Serikat minyak India