Sedotan plastik (Foto: AFP)
Sacramento – Seluruh restoran di California akan berhenti menyediakan sedotan plastik, kecuali ada permintaan dari pelanggan. Langkah ini merupakan implementasi undang-undang baru yang disahkan oleh gubernur pada Kamis (20/9), tentang ramah lingkungan.
Gubernur Jerry Brown menargetkan realisasi UU baru berjalan tahun depan. Dia berharap regulasi terbaru itu akan memacu orang untuk berhenti dan berpikir tentang alternatif, sebelum meminta sedotan plastik.
“Ini merupakan langkah yang sangat kecil. Tapi ada satu hal yang jelas, kami harus menemukan cara mengurangi dan akhirnya menghilangkan produk plastik sekali pakai,” jelas Brown.
Dilansir dari AFP, bagi restoran yang tidak mematuhi UU tersebut, akan mendapatkan dua kali peringatan. Jika masih bandel, maka akan didenda maksimal US$300 per tahun.
Brown memperingatkan penggunaan plastik telah mengancam kehidupan manusia di Bumi. Plastik yang dibuang ke laut setiap tahun, telah membunuh kehidupan biota laut.
“Plastik telah membantu memajukan inovasi dalam masyarakat. Tapi kegilaan kita dengan kenyamanan sekali pakai telah menyebabkan konsekuensi yang membawa bencana,” terangnya.
Undang-undang baru muncul di tengah meningkatnya kesadaran di seluruh dunia tentang krisis limbah plastik global.
Uni Eropa pada Mei lalu mengusulkan larangan luas-blok pada plastik sekali pakai seperti sedotan, sendok garpu, cotton buds, dan sebagian besar botol minuman plastik pada 2025.
Perancis berencana untuk memperkenalkan sistem penalti tahun depan, yang akan meningkatkan biaya barang-barang konsumsi yang terbuat dari plastik, termasuk piring dan cangkir.
KEYWORD :Plastik Sedotan California Lingkungan