Sabtu, 23/11/2024 16:13 WIB

Dalangi Demo, Pentolan Oposisi Rusia Dibui

Padahal pada saat yang sama, Navalny baru saja keluar dari penjara, setelah bulan lalu pengadilan memvonisnya 30 hari penjara dengan tuduhan serupa.

Ilustrasi penjara

Moskow – Pemimpin oposisi utama Rusia, Alexei Navalny dijatuhi hukuman 20 hari penjara, karena terbukti mendalangi aksi demonstrasi oposisi.

Padahal pada saat yang sama, Navalny baru saja keluar dari penjara, setelah bulan lalu pengadilan memvonisnya 30 hari penjara dengan tuduhan serupa.

“Dua puluh hari,” kata juru bicara Navalny Kira Yarmysh di Twitter, tak lama setelah pengadilan distrik Moskow mengeluarkan keputusan pada Senin (24/9) malam.

Dilansir dari AFP, aktivis anti korupsi berusia 42 tahun itu total menghabiskan 50 hari di penjara karena mendalangi dua protes oposisi.

Sebelumnya Navalny dipenjara selama 30 hari, karena diketahui menjadi otak di balik demonstrasi yang terjadi pada Januari silam. Sementara vonis terbaru dikaitkan dengan aksi protes pada 9 September.

Dalam hal ini, vonis Moskow mendapatkan perhatian dari Amnesty International. Rusia didesak segera membebaskan politisi yang berhaluan oposisi.

“Dia (Navalny) adalah tahanan yang belum melakukan kejahatan apapun,” kata Direktur Amnesty International di Rusia Natalia Zviagina.

KEYWORD :

Rusia Oposisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :