Sabtu, 23/11/2024 12:43 WIB

AS Tak Terima Rusia Hibahkan S-300 ke Suriah

Keputusan Rusia memberikan bantuan sistem pertahan canggih, S-300 ke Suriah adalah kesalahan besar.

Kendaraan militer Rusia yang membawa sistem pertahanan udara S-300 (Foto: Reuters)

Washington -  Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan, keputusan Rusia memberikan bantuan sistem pertahan canggih, S-300 ke Suriah adalah kesalahan besar.

Pada Senin (24/9), Moskow mengatakan akan meningkatkan sistem pertahan udara Suriah menyusul pesawa Rusia pekan lalu yang diduga dilakukan tentara Israel.

"Kami pikir menghibahkan S-300 kepada pemerintah Suriah akan mengundang oleh Rusia dan kami berharap jika kabar itu benar, mereka akan mempertimbangkannya kembali," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, Senin.

Melalui sebuah pernyataan yang disiarkan media lokal, Menteri Pertahanan Rusia,  Sergei Shoigu mengatakan, "Keputusan mengirimkan sistem pertahanan rudal ke Suriah sesuai dengan arahan Presiden Vladimir Putin, dan merupakan salah satu langkah untuk merespon para musuh."

Pada hari yang sama, Kremlin menuduh pilot Israel melakukan tindakan berencana atas jatuhnya pesawat Rusia di Suriah pekan lalu. Ia mengatakan insiden itu akan merusak hubungan antara kedua negara.

"Menurut informasi dari para ahli militer kami, alasan (di balik jatuhnya) adalah tindakan terencana oleh pilot Israel yang tentu saja tidak dapat merusak hubungan kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan. (Al Jazeera)

KEYWORD :

Rusia Israel Suriah Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :