Pesawat Bomber B-1B milik AS
New York – Pesawat bomber milik Amerika Serikat (AS) B-52 melakukan operasi di Laut China Selatan dan Laut China Timur, pada Rabu (26/9) kemarin. Operasi tersebut dilakukan di tengah ketegangan AS dan Beijing perihal tarif perdagangan.
“AS berpartisipasi dalam operasi gabungan yang dijadwalkan secara rutin di Laut China Timur,” ujar juru bicara Pentangon, Letnan Kolonel Dave Eastburn.
Dilansir dari AFP, Eastburn mengatakan bahwa pesawat berkekuatan nuklir itu dikawal oleh militer Jepang. Dia juga menyebut kehadiran pesawat bomber sebagai bentuk kehadiran AS di wilayah tersebut.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Diketahui sebelumnya, China telah mengklaim sejumlah wilayah di atas perairan strategis Laut China Selatan. China diketahui telah membangun serangkaian pulau dan fasilitas maritim, dengan tujuan diubah menjadi fasilitas militer.
Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam memiliki klaim yang bersaing di kawasan itu, dan pengadilan maritim internasional memutuskan pada 2016 bahwa klaim China tidak memiliki dasar hukum.
Sementara AS tetap menolak klaim teritorial China, dan berulang kali menegaskan bahwa militer akan meneruskan operasi pengawasan.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Bomber Amerika Serikat Laut China Selatan