Ilustrasi perempuan sulit tidur
Turki – Fuat Ozgen, Ketua Turkish Sleep Medicine Society yang berbasis di Ankara mengungkapkan, 50 persen penduduk Turki menderita gangguan tidur.
"Setengah dari populasi Turki mengalami kesulitan tidur," ungkap Ozgen, di sela-sela National Sleep Medicine Congress ke-19 yang diadakan di Istanbul.
Kongres yang berlangsung lima hari mendiskusikan manfaat tidur, gangguan pernapasan dan gerakan selama tidur, tidur berlebihan, insomnia, serta gangguan tidur pada anak-anak.
Ciro Immobille Resmi Pindah ke Besiktas
Menurut Ozgen, jika orang tidak cukup tidur, maka mereka akan mudah terserang penyakit.
"Kekurangan tidur menyebabkan gangguan fungsi tubuh dan peningkatan risiko penyakit mental," tambahnya.
Ozgen juga mengatakan bahwa orang menghabiskan sepertiga dari hidup mereka untuk tidur, dan tidur menyegarkan orang secara fisik dan rohani. (aa)
Turki tidur Fuat Ozgen