Rabu, 27/11/2024 04:44 WIB

Menteri Amran: Pertanian akan Dikelola Remote Control

Amran menekankan, jika mekanisasi pertanian diterapkan di seluruh Indonesia, maka petani mampu menekan biaya Rp360 miliar.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Foto: Supi/jurnas.com)

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpikan ke depan sektor pertanian akan dikelolah menggunakan remote control, dari proses tanam hingga panen.

Demikian kata Amran di sela-sela Lauching Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian Modern Mendukung Revolusi Industri 4.0, di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan), Serpong, Jumat (28/9).

"Mimpi besar kami, ke depan sektor pertanian akan dikelolah menggunakan remote control dari mulai tanam hingga panen. Itu mimpi- mimpi besar kami," kata Amran disambut tepuk tangan.

Amran menekankan, jika mekanisasi pertanian diterapkan di seluruh Indonesia, maka petani mampu menekan biaya Rp360 miliar. Karena itu, putra kelahiran Bone pun akan memberikan royalti kepada seluruh peneliti pertanian.

"Saya katakan kepada seluruh peneliti di Kementerian Pertanian (Kementan), profesor dan doktor sebanyak 1.128. Dulu pertama kali jadi menteri ketemu mereka, kalau mereka berprestasi hanya diberi jempol dan sertifikat," kata Amran.

Hanya saja kata Amran, jika prestasi mereka hanya dihargai jempol dan sertifikat, maka bagaimana masa depan keluarga mereka. Setifikat tidak bisa digunakan untuk membiayai pendidikan dan membeli sayur-sayuran. Solusinya adalah memberi mereka royalti.

"Kami langsung surati Kementerian Keuangan. Alhamdulillah Litbang yang saat ini sudah luar biasa moderen, ada satu orang yang mendapat royalti mungkin tahun ini Rp20 miliar," kata Amran.

"Ada namanya pak Hatsu, ini adalah pioner yang pertama kali mendapatkan royalti 3 miliar, tahun lalu 6 miliar dan tahun ini mudah-mudahan 20 miliar. Gaji menteri satu tahun cuman 1 miliar. Jauh lebih tinggi," sambungnya.

Pria yang dijuluki Bapak Jagung itu menambahkan, mimpi Kementan ke depannya, para peneliti dari Kementan jadi konglomerat.

Sekedar diketahui, di antara teknologi yang dilaunching adalah, pengering padi, dan jagung tipe fluidized, unit pengolahan silase, mesin grafting otomatis sistem robotik, mekanisasi pertanian tebu rakyat modern, mesin tanam hortikultura empat baris, autonomous traktor, mobile boom sprayer, dan kandang ternak modern.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman Serpong




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :