Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Finacial Tribune)
Tel Aviv – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh musuh bebuyutannya, Iran, memiliki gudang atom rahasia, yang digunakan sebagai bahan nuklir.
Karena itu, dia menegaskan bahwa negaranya bersumpah untuk tidak pernah membiarkan Iran mengembangkan senjata nuklir, yang berpotensi mengganggu stabilitas dunia internasional.
“Iran tidak meninggalkan tujuannya untuk mengembangkan nuklir,” kata Netanyahu kepada Majelis Umum PBB pada Kamis (27/9) dilansir dari AFP.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
“Israel tidak akan pernah membiarkan rezim yang menyerukan penghancuran kami untuk mengembangkan senjata nuklir. Tidak sekarang, tidak dalam 10 tahun, dan tidak akan pernah,” tegasnya.
“Apa yang Iran sembunyikan, akan Israel temukan,” imbuh Netanyahu.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Seperti diketahui, Israel menentang Pakta Nuklir 2015 milik Iran, yang diperantarai oleh Amerika Serikat, Rusia, China, dan negara-negara Eropa.
Karena itu Netanyahu mengucapkan selamat kepada Presiden AS Donald Trump, ketika politisi Partai Republik itu akhirnya meninggalkan Pakta Nuklir Iran pada Mei lalu.
Netanyahu membuka pidatonya dengan mengklaim bahwa Iran memiliki gudang atom rahasia di Teheran. Sembari memegang sebuah peta dan foto senyawa khusus, dia desak agar badan atom PBB memeriksanya.
"Hari ini saya mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa Iran memiliki fasilitas rahasia lain di Teheran, gudang atom rahasia untuk menyimpan sejumlah besar peralatan dan material dari program senjata nuklir rahasia Iran," katanya.
KEYWORD :Israel Iran Nuklir