Menteri Luar Negeri China Wang Yi
Beijing - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menepis tudingan Gedung Putih, Beijing sedang berusaha menggantikan posisi Amerika Serikat (AS) sebagai kekuatan dunia. Ia mengatakan, Beijing ingin perdamaian dunia.
Menanggapi pernyataan cendekiawan AS yang menyebut China berusaha meningkatkan upaya untuk hegemoni, Wang mengatakan, "Saya ingin katakan dengan sangat jelas bahwa ini adalah tudingan yang sangat serius."
"Ini adalah antisipasi yang keliru yang akan merugikan kepentingan AS dan masa depan AS," jelas Wang kepada Dewan Hubungan Luar Negeri di New York City, yang juga menghadiri Sidang Umum PBB.
Wang juga mengaskan, bahwa tidak ada alasan untuk panik atas gesekan antara Beijing dan Washington. Ia yakin China dapat mengatasi dan keluar dari kesulitan tersebut.
Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB Rabu, Presiden AS Donald Trump menuduh Beijing ikut campur dalam pemilihan kongres AS yang digelar pada 6 November 2018. Upaya itu disebut sebagai balas dendam atas sikap keras Trump terhadap perdangangan.
"Tindakan konkrit penting untuk menjaga hubungan antara China dan AS dan bahwa sejarah akan mengingat mereka yang memimpin dalam kabut," jelas Wang.
China dan AS terlibat dalam perang dagang, bermula saat Trump menyebut China mengintervensi kekayaan intelektual AS, membatasi akses ke pasarnya sendiri dan secara tidak adil memberikan subsidi kepada perusahaan-perusahaan milik negara.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
China Amerika Serikat Wang Yi