komandan IRGC, Brigadir Jenderal Hossein Salami (Foto: Tehran Time)
Tehran - Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), mendesak Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi menghentikan kejahatan dan konspirasi terhadap Iran. Menurutnya, konspirasi apa pun akan berujung sia-sia.
"Untuk UAE dan Arab Saudi, yang merupakan aktor utama kejahatan di negara kami, kami katakan, Anda tidak akan berhasil menciptakan ketegangan dan konflik dengan Iran. Anda terlalu kecil untuk dianggap sebagai saingan bagi negara besar seperti Iran,” kata komandan IRGC, Brigadir Jenderal Hossein Salami, Jumat kemarin (28/9).
"Jika Anda melewati garis merah kami, kami pasti akan menyeberangi Anda," tegas Salami.
Tehran menuding, Saudi dan UEA yang bertanggung jawab atas semua serangan teror di Iran, termasuk pembantaian Ahvaz, ibu kota provinsi barat daya Khuzestan, yang menelan korban jiwa 24 orang termasuk warga sipil dan prajurit.
Pernyataan Salami itu mengacu pada pernyataan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman pada Mei 2017 bahwa Saudi akan membuat Iran menderita.
"Kamu merasa kuat (hanya) ketika berdiri di samping Amerika. Anda tidak terkalahkan, duduk di istana-istana kaca. Anda tidak bisa menahan pisau pembalasan dari bangsa Iran. Kami telah menunjukkan pertahan diri," katanya.
Sekedar diketahui, awal pekan ini, menteri luar negeri Saudi dan duta besar UEA ke Washington bergabung dengan barisan dalam mendorong perubahan rezim di Iran.
Pada konferensi United Against Nuclear Iran (UANI) di New York City pada Rabu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir menyerukan penggulingan pemerintah Iran.
Ditempat yang sama, Duta besar UEA untuk AS, Yousef al-Otaiba, juga mengatakan tekanan eksternal diperlukan dan akan menjadi kunci dalam mengubah arah Iran. (Tehran Time)
KEYWORD :Iran Arab Saudi UEA