Marlen Sitompul | Sabtu, 29/09/2018 16:59 WIB
Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya gempa dan tsunami yang menimpa Palu, Donggala, Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Iman menyebut, musibah yang menimpa warga
Sulawesi Tengah merupakan bencana bagi seluruh warga Indonesia.
"Musibah yang terjadi di
Sulawesi Tengah dan sekitarnya merupakan musibah bagi kita semua. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana yang menimpa saudara kita," kata Iman, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (29/9).
Iman yang juga sebagai Caleg Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II itu mengajak seluruh warga negara untuk memanjatkan doa agar seluruh warga yang menjadi korban dapat diberi keselamatan.
"Mari berdoa, semoga sahabat-sahabat kita di Donggala dan sekitarnya diberi kesabaran, ketabahan, dan keselamatan. Semoga Allah selalu memberi perlindungan," tutur Iman yang juga Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) itu.
Dalam kesempatan itu, Iman juga berharap agar seluruh tim SAR yang sedang bertugas saling bersinergi guna menuntaskan persoalan yang sedang dihadapi warga
Sulawesi Tengah saat ini. Sehingga, penanggulangan pasca bencana dapat diatasi dengan cepat dan baik.
"Kiranya tim SAR gaubungan yang sedang bertugas dapat bersinergi dan segera membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi para korban yang saat ini masih belum dapat diatasi," kata Iman.
Diketahui, gempa dan tsunami yang menerjang Palu,
Sulawesi Tengah menelan korban jiwa hingga 384 orang. Hal itu berdasarkan data yang diperoleh dari BNPB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data tersebut baru diperoleh dari Palu. Sedangkan untuk daerah Donggala belum diketahui jumlah korban jiwa yang meninggal dunia.
"Total meninggal 384 orang. Ini baru di Palu saja, yang di Donggala belum dapat data," kata Sutopo, di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).
Kata Sutopo, data tersebut didapat sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap korban gempa dan tsunami.
"Diperkirakan jumlah korban banyak. Disebabkan gempa dan tsunami. Proses evakuasi terus dilakukan, identifikasi dilakukan," terangnya.
KEYWORD :
Gempa Bumi Sulawesi Tengah Tsunami Ahmad Iman
