Marlen Sitompul | Minggu, 30/09/2018 23:56 WIB
Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepada pemerintah, TNI dan Polri meningkatkan skala operasi bantuan di Sulawesi Tengah (Sulteng) pascagempa bumi dan tsunami, Jumat (28/9).
Menurutnya, peningkatan skala operasi diperlukan demi mengurangi beban penderitaan para warga yang menjadi korban bencana alam, khususnya di wilayah
Palu dan Donggala.
“Skala operasi bantuan atau pertolongan bagi warga
Palu dan Donggala yang terdampak gempa dan tsunami perlu ditingkatkan. Pimpinan DPR sangat prihatin karena hingga Sabtu (29/9) malam tadi, sejumlah warga Kota
Palu harus tidur di pinggir jalan tanpa alas dan penutup,” ujar Bambang di Jakarta, Minggu (30/9).
Legislator Partai Golkar itu menambahkan, banyak pasien yang terpaksa dirawat di ruang terbuka. Selain itu, Bamsoet -panggilan akrabnya- menambahkan, warga yang masih trauma dan khawatir akan ada gempa susulan belum berani kembali ke rumah.
Oleh karena itu, kemungkinan besar warga terdampak bencana akan terus berada di luar rumah selama beberapa hari ke depan, sehingga mereka sangat memerlukan tenda dan selimut terutama pada malam hari. “Regu penolong hendaknya segera berupaya menyediakan kebutuhan ini," tuturnya.
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, banyak hal yang harus ditangani pascabencana di Sulteng. Di sisi lain, jumlah warga yang memerlukan pertolongan sangat banyak.
“Kebutuhan yang dirasakan sangat mendesak adalah mendirikan rumah sakit sementara atau darurat, serta menyediakan ruang yang layak untuk menampung anak-anak. Pekerjaan lainnya yang juga mendesak adalah pemakaman untuk ratusan korban jiwa yang meninggal,” katanya.
Bamsoet menjelaskan, sejumlah pekerjaan menjadi tidak mudah dilaksanakan karena sulitnya akses menyalurkan bantuan, ketiadaan daya listrik dan lumpuhnya sarana telekomunikasi. “Karena alasan-alasan itulah skala operasi bantuan bagi warga terdampak gempa dan tsunami di
Palu dan Donggala perlu ditingkatnya,” katanya.
Dalam pandangan Bamsoet, TNI dan Polri bisa dilibatkan dalam operasi itu. Sebab, baik TNI maupun Polri sangat berpengalaman untuk melaksanakan operasi bantuan di daerah bencana.
“Karena itu pimpinan DPR mengharapkan Panglima TNI dan Kapolri bisa mengerahkan lebih banyak prajurit ke lokasi bencana untuk membantu warga dengan mendirikan tenda-tenda darurat hingga rumah sakit sementara,” pungkasnya.
KEYWORD :
Gempa Bumi Sulawesi Tengah Palu Tsunami