Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Muti/Jurnas)
Jakarta – Presiden RI Joko Widodo menargetkan normalisasi Bandara Palu, Sulawesi Tengah akan memakan waktu hingga satu minggu ke depan.
Demikian disampaikan Jokowi usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Senin (1/10) pagi.
“Bandara sudah bisa dipakai meskipun baru 2.000 meter. Tapi segera dalam seminggu ini bisa diselesaikan, sehingga normal kembali kehidupan sehari-hari masyarakat di sana,” terang Jokowi kepada awak media.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Seperti diketahui, pasca gempa dan tsunami melanda Palu, Bandara Palu berhenti beroperasi hingga Sabtu lalu. Pasalnya, landasan pacu sepanjang 2.500 meter, hanya memungkinkan digunakan 2.000 meter karena sisanya retak. Sementara tower bandara juga tidak berfungsi.
Akibat penutupan tersebut, pengiriman logistik dan bahan bakar sempat tertunda. Masyarakat pun kesulitan mendapatkan air dan makanan, karena ketiadaan listrik akibat lumpuhnya lima dari tujuh gardu yang ada.
“Hari ini kita akan kirim sebanyak-banyaknya dengan bantuan hercules. Dari Jakarta langsung beberapa pesawat, dan setelah itu dari sana diambil lagi dari Balikpapan dan Makassar yang lebih dekat,” terang presiden.
“Air bermasalah karena tidak ada listrik. Tidak hidup. Kenapa listrik tidak ada, karena dari tujuh gardu yang ada, yang hidup cuma dua,” tandasnya.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Palu Donggala Jokowi