Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta - Pancasila merupakan ruh bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam tingkah laku keseharian masyarakat. Sehingga, kesaktian Pancasila tak cukup dimaknai dalam tataran ideologis-formal semata.
Demikian disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, upacara hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10). Menurutnya, menghayati kesaktian Pancasila harus dengan aktualisasi dalam berbagai kegiatan kehidupan."Sehingga Pancasila tak mati suri, tak kalah dari ideologi lain yang tidak sejalan dengan falsafah hidup bangsa Indonesia," kata Bamsoet.Upacara hari Kesaktian Pancasila dipimpin langsung Presiden Jokowi. Sementara, Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan teks Pancasila di susul dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Bamsoet membacakan serta menandatangani ikrar komitmen menegakan Pancasila demi keutuhan NKRI.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Namun, kata Bamsoet, harus dimanfaatkan untuk memperkuat ikatan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, serta meneguhkan rasa cinta tanah air untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI."Peringatan hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan peringatan bagi kita sebagai bangsa, bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa ini pernah ada kekejaman dan pengkhianatan. Untuk itu, semua elemen bangsa harus waspada jangan sampai paham komunisme tersebut tumbuh subur kembali di bumi pertiwi yang kita cintai ini," katanya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Ketua DPR Bambang Soesatyo Pancasila