Minggu, 24/11/2024 16:16 WIB

Cerita Ratna Sarumpaet Saat Dianiaya kepada Prabowo

Aktivis Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan hingga mengalami babak belur oleh orang tidak dikenal. Ratna pun menceritakan insiden tersebut kepada Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto jenguk Ratna Sarumpaet

Jakarta - Aktivis Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan hingga mengalami babak belur oleh orang tidak dikenal. Ratna pun menceritakan insiden tersebut kepada Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang mengatakan, Ratna melaporkan insiden naas yang menimpanya kepada Prabowo, Amien Rais, dan Fadli Zon.

"Sore ini setelah agak pulih ia melaporkan ke Pak Prabowo kejadian yg menimpanya. Pak Prabowo didampingi Pak Amien Rais dan Fadlizon," kata Nanik, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (2/10).

Nanik menceritakan, Ratna dianiaya oleh tiga orang pada 21 September yang lalu, di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat. Malam itu seusai acara konfrensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah Hotel, Ratna naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.

"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju Bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," terangnya.

Setelah dipukuli, lanjut Nanik, Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal, sehingga bagian samping kepalanya robek. Menurut pengakuan Ratna, kejadiannya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.

"Mbak Ratna masih sedikit sadar saat dia  kemudian dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. Oleh sopir taksi mbak Ratna  diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," jelasnya.

Lalu, kata Nanik, Ratna mencari kendaraan menuju rumah sakit di Cimahi serta menelepon temannya seorang dokter bedah dan langsung ditangani. Menurutnya, malam itu juga Ratna langsung kembali ke Jakarta.

"Dalam situasi trauma habis dia harus berdiam diri selama 10 hari. Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya, dan baru semalam Fadli Zon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat menemui Pak Prabowo," demikian Nanik.

KEYWORD :

Ratna Sarumpaet Aktivis Penganiayaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :