Marlen Sitompul | Rabu, 03/10/2018 21:56 WIB
Jakarta - Akibat ulah Ratna Sarumpaet, calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Permintaan maaf itu menyusul pengakuan Ratna yang mengaku telah berbohong terkait isu penganiayaan yang dialaminya hingga wajah lebam.
"Jadi saya di sini atas nama pribadi dan tentunya pimpinan tim, kami minta maaf kepada publik, bahwa saya telah menyuarakan sesuatu yang belum diyakini sebenarnya," kata Prabowo, di Kertanegara, Jakarta, Rabu (3/10).
Kata Prabowo, sebelumnya Ratna menyampaikan telah mengalami penganiayaan yang mengakibatkan wajahnya babak belur. Untuk itu, Prabowo mengklarifikasi pernyataan saat jumpa pers sebelumnya.
"Tadi malam kami jumpa pers bahwa ada anggota kami,
Ratna Sarumpaet mengaku kepada kami dianiaya dan kami lihat sendiri dan sebelumnya beredar foto mukanya bengkak dan kami merasa tersusik," katanya.
Namun, kata Prabowo, Ratna telah menyampaikan permintaan maaf karena telah menyampaikan informasi yang bohong terkait penganiayan tersebut. "Ibu
Ratna Sarumpaet menyampaikan minta maaf bahwa beliau berbohong," kata Prabowo.
Sebelumnya,
Ratna Sarumpaet mengungkap kebenaran terkait isu penganiayaan yang sebelumnya menjadi heboh.
Ratna mengaku, tidak pernah mengalami penganiayaan. Namun, ia menyampaikan penganiayaan kepada anaknya untuk menutupi wajah yang lebam akibat operasi pengambilan lemak di wajah.
Untuk itu, Ratna menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo Subianto karena telah menyampaikan informasi yang tidak benar.
"Saya hanya manusia biasa, maaf kepada Pak Prabowo. Tapi saya terus terang akan memperbaikinya," kata Ratna, saat jumpa pers, di kediamannya, Jakarta, Rabu (3/10).
KEYWORD :
Ratna Sarumpaet Aktivis Penganiayaan