Marlen Sitompul | Kamis, 04/10/2018 00:11 WIB
Jakarta - Prabowo Subianto menyerahkan kepada aparat penegak hukum terhadap proses hukum Ratna Sarumpaet atas pembohongan soal penganiayaan yang belakangan menjadi heboh.
Prabowo meminta, agar mantan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 itu bertanggung jawab atas informasi bohong yang dilakukan.
"Kalau ada proses hukum beliau (
Ratna Sarumpaet) harus tanggung jawab," kata Prabowo, saat jumpa pers, di Kertanegara, Jakarta, Rabu (3/10).
Prabowo menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pembelaan terhadap pihak yang telah melakukan kebohongan terhadap publik. Bahkan, Prabowo meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas.
"Kami juga tidak bisa mentolerir berita bohong, kami tegas kalau ada tim kami yang berbohong, kami minta aparat hukum untuk bertindak tegas," kata Prabowo.
Sebelumnya,
Ratna Sarumpaet mengungkap kebenaran terkait isu penganiayaan yang sebelumnya menjadi heboh.
Ratna mengaku, tidak pernah mengalami penganiayaan. Namun, ia menyampaikan penganiayaan kepada anaknya untuk menutupi wajah yang lebam akibat operasi pengambilan lemak di wajah.
Untuk itu, Ratna menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo Subianto karena telah menyampaikan informasi yang tidak benar.
"Saya hanya manusia biasa, maaf kepada Pak Prabowo. Tapi saya terus terang akan memperbaikinya," kata Ratna, saat jumpa pers, di kediamannya, Jakarta, Rabu (3/10).
KEYWORD :
Ratna Sarumpaet Aktivis Penganiayaan
