Perdana Menteri Australia Scott Morisson (Foto: AFP)
Jakarta – Pemerintah Australia akan mengirimkan paket bantuan kemanusiaan tambahan sebesar US$5 juta atau Rp74 miliar, bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnas.com, paket bantuan tambahan ini menyusul bantuan sebelumnya dari Perdana Menteri Australia Scott Morisson, sebesar US$500.000 atau Rp7,4 miliar kepada Palang Merah Indonesia, untuk makanan dan kebutuhan dasar, seperti selimut dan terpal.
“Dana tambahan kepada PBB dan mitra kemanusiaan lokal ini akan dipergunakan untuk penampungan sementara, akses ke air minum bersih, dan layanan kesehatan bagi mereka yang terluka dan terlantar,” demikian bunyi pernyataan tersebut pada Rabu (3/10) kemarin.
Dalam siaran pers atas nama PM Morisson, Menteri Luar Negeri Marise Payne, dan Menteri Pertahanan Christopher Payne itu, Australia juga berencana mengirimkan tim media ke Palu dan Donggala, lewat kerja sama dengan pemerintah Indonesia, untuk menentukan lokasi relawan Australia ditempatkan guna mendukung upaya pemulihan.
“Australia juga menyediakan pasokan bantuan darurat kemanusiaan, termasuk perlengkapan tempat tinggal, air, dan peralatan kebersihan,” lanjutnya.
Indonesia Gagal Melaju ke Final Piala AFF U-16
Selain itu, Australia menawarkan aset angkatan pertahanan untuk membantu upaya tanggap bencana. Area Palu dan Donggala yang terpencil, serta porak-porandanya infrastruktur menjadi pertimbangan.
Australia Palu Donggala