Sabtu, 23/11/2024 11:47 WIB

Amerika Keluar dari Amandemen Konvensi Wina

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mendirikan markas diplomatik AS di Yerusalem dari lokasi sebelumnya di Tel Aviv menimbulkan kritik internasional yang meluas.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)

Jakarta - Amerika Serikat keluar dari amandemen Konvensi Wina yang berfokus pada penyelesaian sengketa menyusul keputusan Palestina untuk menuntut Washington di pengadilan internasional, Rabu (03/10) waktu setempat.

Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mengatakan AS tidak akan duduk diam karena klaim politis yang tidak berdasar diajukan terhadap AS setelah Palestina memulai gugatan di Pengadilan Internasional untuk keputusan Washington agar memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke kota Yerusalem yang diperebutkan.

"Meskipun keluar dari protokol opsional perjanjian, Bolton mempertahankan Washington akan tetap menjadi bagian dari Konvensi Wina yang lebih luas," ujar Bolton.

Bolton mengutip "setelan politisasi" masa lalu terhadap AS, serta kasus di hadapan pengadilan tinggi PBB yang diperintah mendukung Iran Rabu pagi, mengatakan Washington akan memulai peninjauan kembali semua perjanjian internasional yang mungkin masih mengekspos Amerika Serikat untuk diakui perselisihan resolusi yurisdiksi mengikat di International Court of Justice.

Gugatan Otoritas Palestina menantang relokasi AS atas dasar pelanggaran Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki membela gugatan itu, mengatakan Palestina akan "membela hak-hak kami dan rakyat kami tanpa ragu-ragu, menolak segala bentuk pemerasan politik dan keuangan."

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mendirikan markas diplomatik AS di Yerusalem dari lokasi sebelumnya di Tel Aviv menimbulkan kritik internasional yang meluas.

Palestina sejak itu menolak peran apa pun bagi AS di bawah Trump dalam pembicaraan damai dengan Israel, mengutip keputusan itu ketika presiden bersiap untuk menggelar rencana perdamaian pemerintahannya yang telah lama dijanjikan. (AA)

KEYWORD :

Amerika Konvensi Wina Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :