Sabtu, 23/11/2024 23:50 WIB

DPR Masih Jadul, Buktinya Menkeu Seenaknya Sunat Anggaran

DPR RI belum bisa masuk kategori parlemen modern sebagaimana dimaksud International Parliamentary Union (IPU). Sebab, DPR belum independen secara anggaran maupun birokrasi.

Gedung DPR

Jakarta - DPR RI belum bisa masuk kategori parlemen modern sebagaimana dimaksud International Parliamentary Union (IPU). Sebab, DPR belum independen secara anggaran maupun birokrasi.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan, sistem keuangan DPR masih sangat bergantung kepada Menteri Keuangan (Menkeu). Dimana, Menkeu bisa dengan mudah memotong anggaran DPR.

"DPR belum independen, Menkeu bisa seenaknya memotong anggaran DPR. Hanya dengan mengirim selembar surat, anggaran sudah dipotong," kata Fahri saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional MKD bertajuk "Peran Lembaga Etik dalam Mengawasi dan Menjaga Perilaku Etik Pejabat Publik", di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/10).

"Enak saja itu Menkeu, dia tidak dipilih rakyat tapi dengan seenaknya menyunat orang yang dipilih rakyat, DPR ini tidak independen. Tidak punya sistem kelembagaan yang mandiri, tidak punya keuangan yang mandiri," tegasnya.

Selain soal anggaran, kata Fahri, DPR juga tidak independen secara birokrat. Karena, DPR masih disuplai oleh lembaga yang sebetulnya mengurus eksekutif.

Birokrasi eksekutif adalah birokrasi otot, birokrasi pelaksana. Birokrasi Legislatif adalah birokrasi otak, birokrasi kecerdasan, birokrasi intelektual, maka sistem pelaporannya harus dibuat berbeda," kata Fahri.

KEYWORD :

DPR Fahri Hamzah Parlemen Modern




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :